Kabupaten Kubu Raya kembali menjadi percontohan bagi kabupaten lainnya melalui program Orientasi Kepemimpinan yang dicanangkan Kementrian Dalam Negeri, di mana enam kabupaten di rekomendasikan untuk menggali informasi pemerintahan di kabupaten itu.
"Ada enam kabupaten/kota yang mendapatkan rekomendasi Depdagri untuk menggali informasi pemerintahan di Kubu Raya," kata Muda di Kecamatan Sungai Raya, Senin (1/11)
Ke-enam Bupati tersebut antara lain, Benny Utama (Bupati Pasaman), Baharuddin (Bupati Pasaman Barat), Djoko Nugroho (Bupati Blora), Sumpeno Putra (Bupati Gunung Kidul), Fadeli (Bupati Lamongan), Mukhtamaruddin (Bupati Kepulauan Anambas).
Muda mengaku dia juga tidak tahu apa yang menjadi penilaian dari Depdagri menunjuk Kubu Raya sebagai kabupaten yang di pilih untuk menjadi nara sumber program Orientasi Kepemimpinan bagi enam kabupaten tersebut.
Namun karena dipercayakan menjadi kabupaten percontohan, pihaknya berusaha memberikan informasi yang dibutuhkan para tamu yang juga sesama kepala pemerintahan daerah.
Dia mengatakan enam bupati/walikota tersebut merupakan pemimpin daerah yang baru dilantik pada tahun 2010 ini. "Untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas mereka sebagai pemimpin dalam menjalankan sistem pemerintahan, maka ke-enam rekan kita itu diwajibkan untuk mengikuti program Orientasi Kepemimpinan oleh Depdagri," tuturnya.
Muda menuturkan, sebagai daerah pemerkaran yang berbatasan langsung dengan banyak kabupaten/kota lainnya di Kalbar sejauh ini Kubu Raya tidak mengalami kesulitan dan bisa memanfaatkan kondisi tersebut dalam menjalankan sistem pemerintahannya.
"Sejauh ini kita tidak ada masalah dalam menentukan batas wilayah, baik itu batas wilayah kabupaten, kecamatan maupun desa. Mungkin itu yang menjadikan Kubu Raya ditunjuk sebagai daerah sumber informasi bagi ke-enam rekan kita itu," beber Muda.
Tokoh penggagas pemekaran Kubu Raya itu menambahkan, dia tidak berani mengatakan kalau Kubu Raya sudah memiliki sistem pemerintahan yang baik mengingat Kubu Raya juga baru terbentuk dan proses pemerintahan definitif baru berjalan hampir dua tahun.
Namun, dalam kesempatan tersebut, Kubu Raya mencoba berbagi informasi baik berbagai kebijakan yang telah dilakukan, proses pelayanan terhadap masyarakat, penyelesaian tapal batas, kerjasama dengan SKPD dan Muspida serta berbagai hal lainnya yang dibutuhkan bagi para kepala daerah yang baru di lantik tersebut.
"Kita berharap apa yang kita sampaikan bisa bermanfaat bagi rekan-rekan kita," harap Muda.
Humas Sekretariat Daerah
Kabupaten Kubu Raya